Masjid Al Jami’, Literasi dan Suara Soundsystem yang Parau

Cerita Ramadan dari Roemah Langit Gowa
Kultum Literasi oleh Andhika Mappasomba.

Cerita Ramadan dari Roemah Langit Gowa

KABAR PEDALAMAN, (18/06/17). Masjid Al Jami terletak di Kampung Cambang, Kelurahan Sapayya, Kecamatan Bungayya, Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan (kurang lebih 50 KM dari kota Makassar. Masjid ini cukup unik sebab dibangun di atas punggung bukit yang tanahnya dikeruk dan diratakan oleh warga. Meski tidak terlalu besar, tapi cukup indah. Malah, menurut pengakuan Jusiman Dessirua (penyair muda Sulsel) yang hadir di moment Kampung Ramadan yang dipusatkan di Masjid Al Jami, masjid tersebut melambangkan harmoni alam dan manusia yang begitu sahdu. Betapa tidak kata Jusiman, apa bila kita duduk di teras masjid, mata kita akan disuguhi dengan pemandangan yang sangat indah.

“Kabut yang turun di lereng pegunungan dan memekat di ujung-ujung pinus seolah menjadi lukisan alam yang terus berubah-ubah dan tidak membosankan untuk dipandang,” katanya.
Cerita Ramadan dari Roemah Langit Gowa
Jusiman sedang memberikan materi pelatihan Literasi
Kehadiran Jusiman adalah memenuhi undangan Komunitas Roemah langit Gowa dalam rangka pelatihan literasi bagi pemuda-pemudi di kampung tersebut dan merupakan salah satu rangkaian dari kampung Ramadan selain berbuka puasa bersama dan juga tarwih bersama beberapa penggiat literasi dari Kota Makassar, seperti Andhika Mappasomba dan Ian Konjo.
Cerita Ramadan dari Roemah Langit Gowa
Suasana saat buka puasa bersama di masjid Al Jami.
“Kampung Cambang ini sungguh tidak menjemukan. Selalu terdengar panggilan di jiwa untuk datang ke sini. Eksotisme alamnya seolah merupakan puisi yang menggema dalam jiwa, sungguh sangat syahdu menunaikan salat di Masjid Al Jami ini,” Kata Jusiman dengan bahasa yang cukup puitis.

Melihat kondisi Masjid, Jusiman juga sangat berharap bahwa ke depan akan semakin banyak fasilitas-fasilitas yang akan bertambah di masjid tersebut.

“Sayang sekali jika masjid seindah ini tidak menjadi pusat kegiatan syiar kebajikan. Akan tetapi, masjid ini mesti dilengkapi fasilitas yang memadai seperti rak buku untuk perpustakaan masjid, rak penyimpanan Al Quran dan juga lemari untuk penyimpanan mukena atau kebutuhan shalat lainnya,” tuturnya.

Di kesempatan tersebut pula, Jusiman merasa miris dengan keadaan soudsystem masjid yang jauh dari standar. “kita berharap juga bahwa akan ada donatur atau dermawan yang siap berbagi rezeki ke Masjid Al Jami untuk mengupayakan pengadaan soundsystem yang layak. Sungguh, saya yakin jamaah di sini juga ingin menikmati lantunan ayat suci Al Quran dengan merdu dan sama sekali tidak parau. Saya yakin di luar sana, banyak ummat islam yang dermawan dan ingin berbagi, apalagi di Bulan suci ramadan ini, ” tutupnya.

Bagi yang ingin berbagi rezeki untuk kemakmuran masjid Al Jami kampung Cambang ini dapat menghubungi nomor kontak Imam Masjid, Ustaz Fai di nomor 085 398 946 983.